Napas yang Tak Terduga Itu

Bienial Keramik Jakarta yang pertama menghadirkan 40-an seniman, termasuk dari Malaysia, Singapura, Australia, Belanda, dan Italia. Tak kolosal, cenderung sepi, tapi berarti.

Senin, 4 Januari 2010

Apa yang berharga pada tanah liat ini/selain separuh ilusi?/
Sesuatu yang kelak retak/dan kita membikinnya abadi
(Kwatrin tentang Sebuah Poci,
Goenawan Mohamad)

KERAMIK berjudul Numbers (Circle) itu tak sampai retak, melainkan ”hilang”. Karya instalasi Nurdian Ichsan berbentuk bangunan mini pagar melingkar, terdiri atas 2.000-an batu bata berukuran panjang sekitar 5 sentimeter, tersebut adalah karya interaktif. Pengunjung boleh mengambil batu

...

Berita Lainnya