Mati dan Hidup pada Citra Bantal

Pematung Awan P. Simatupang berpameran tunggal untuk ketiga kalinya. Gagasannya segar dan orisinal, bertolak dari citra bantal. Mengabadikan pertanyaan tentang hidup dan mati.

Senin, 21 Desember 2009

Di balai pajang MD Art Space, Wisma Mulia, sebuah gedung megah di kawasan Kuningan, Jakarta, sesuatu yang kontras dihadirkan di hadapan kita. Hampir seluruh kenangan pahit, kecemasan, dan mungkin sia-sianya hidup—dalam arti yang berawal akan berakhir dan yang tumbuh dengan sendirinya akan luruh—dibangkit-bangkitkan dari situ lewat seni patung. Bantal-bantal itu dihadirkan selaku tamsil sebuah jeda, serupa inte­rupsi pada kita yang tak pernah

...

Berita Lainnya