Spontanitas Wianta dan Makhluk-makhluk Tak Berbentuk

Wianta masih meneruskan petualangan visualnya. Dari dunia sulur-suluran, noktah, bidang geometris, sapuan bidang abstrak, dan kaligrafi, kini ia menyajikan makhluk-makhluk tak berbentuk. Kisah dalam karyanya makin kuat.

Senin, 7 Desember 2009

SEJUMLAH lukisan yang menghadirkan makhluk-makhluk entah ini seperti menggarisbawahi ”kebebasan tak bernama” Made Wianta. Istilah itu dari Afrizal Malna, penyair yang menulis buku tentang Wianta bersama Jean Couteau, pengamat seni rupa asal Prancis yang tinggal di Bali.

Entah apa maksud Afrizal dengan ”kebebasan tak bernama”. Yang jelas, bagi saya, mengikuti karya Wianta sejak ia berpameran lukisan batik di Hotel Indonesia, 1977, dan pam

...

Berita Lainnya