Wajah yang Menyapa dan Disapa

Karya-karya Triyadi Guntur Wiratmo menghapus ”jiwa nampak”, lebih simpati daripada empati. Antara karya dan kita adalah jarak, dua kehadiran yang setingkat tak saling mengintervensi.

Senin, 31 Agustus 2009

INILAH detail yang mustahil ditangkap oleh mata telanjang. Pada kanvas putih 180 x 120 sentimeter, dengan pensil hitam, wajah itu dibesarkan dengan bantuan kaca pembesar. Kulit pun seperti kulit jeruk, dahi tak rata. Sebagian kepala terang karena cahaya, dan mata itu tajam memandang. Inilah Topography of Face 3, satu di antara empat lukisan wajah hitam-putih, di antara 12 karya Triyadi Guntur Wiratmo dalam pameran tunggalnya yang ketiga di Galeri

...

Berita Lainnya