Badut Sirkus Kontemporer
Jogja Art Fair #2 diklaim sebagai pameran perdagangan karya seni rupa kontemporer pertama di Indonesia. Batas antara pameran bienal dan pasar seni tampak kabur. Laiknya toko one stop shopping, semua jenis kebutuhan kolektor karya seni rupa tersedia. Dari karya konvensional, berupa lukisan, grafis, dan patung, hingga drawing, seni serat, fotografi, karya instalasi, dan karya seni media baru.
Senin, 31 Agustus 2009
SEDERET teks berwarna putih di atas dasar merah menyala itu selalu memaksa orang yang lewat di dekatnya menoleh. Ditulis dengan gaya huruf mesin ketik lawas yang mengesankan sesuatu yang sudah lama berlangsung. Kesan lawas masih ditegaskan dengan bercak pada sejumlah hurufnya, seperti bekas ketukan huruf mesin ketik yang lama tak dibersihkan.
Ada dua hal yang menarik dari teks itu. Pertama, teks itu berbunyi: ”kami tahu kemana pasar seni rupa
...