Sebuah Manifesto Menolak Kant

Sebuah perhelatan akbar seni rupa berlangsung di Galeri Nasional. Menyambut Hari Kebangkitan Nasional, 350 perupa memamerkan karya mereka dan menandatangani persetujuan tentang pengertian seni yang berbeda dengan pengertian umum seni di Barat sejak abad ke-18. Seperti inikah wajah dan peta terbaru seni rupa kontemporer Indonesia?

Senin, 26 Mei 2008

Pameran yang berlangsung di Galeri Nasional itu skalanya begitu besar. Hampir seluruh seniman kontemporer kita ikut serta. Semuanya berjumlah 350 perupa. Demikian riuh. Demikian banyak yang bisa dilihat. Demikian beragam. Sampai-sampai seseorang berseloroh, ”Seluruh problem yang ada di Indonesia ada dalam pameran ini.”

Memang, dari kacamata tema, hajatan ini begitu luas. Tapi pengunjung yang rajin mengikuti pameran, lepas dari persoalan kons

...

Berita Lainnya