Pergulatan Memaknai Kemolekan

Poleng Rediasa memamerkan tubuh telanjang. Ada yang mampu memercikkan permenungan, ada yang menyerah pada pengertian harfiah tentang kemolekan.

Senin, 24 Maret 2008

SEBUAH grand piano. Lembar partitur terbuka. Tangan renta itu menggocoh tuts. Wajah dan sosoknya tak ditampilkan. Tapi kita membayangkan, pastilah ia uzur nian: kerut-merut keriput di tangan. Inilah, antara lain, lukisan Poleng yang dipamerkan di Galeri Nasional Jakarta, 12-24 Maret 2008.

Poleng Rediasa, 29 tahun, lulusan Sekolah Menengah Seni Rupa dan Institut Seni Indonesia Denpasar. Keterampilan teknisnya tinggi. Ia mengaku mulanya mencoba be

...

Berita Lainnya