Seorang ’Anarkis’ dari Yunnan
He Yunchang, seorang seniman performance Cina yang kontroversial, didatangkan ke Galeri Nasional, Jakarta. Ide-idenya gila, tapi hanya berakibat pada diri sendiri.
Senin, 10 Maret 2008
Perawakannya biasa saja. Jauh dari atletis. Malah sosoknya bisa dibilang kuyu. Ia terus-menerus mengisap rokok merek Hongtashan—itu rokok putih produk Cina. Ia tak bisa bahasa Inggris, tapi tampak ramah. Senyum-senyum terus bila bertemu.
Itulah He Yunchang, 41 tahun, salah seorang seniman performance Cina yang kini diperhitungkan di dunia seni. Karya-karyanya berbasis pada pengalaman-pengalaman yang bisa membuatnya mati. Paling tidak, tubuhny
...