Kala Garuda Masih Terluka
Lama menghilang, salah satu tokoh perupa protes 1970-an di Yogya, Haris Purnomo, berpameran di Galeri Nadi Jakarta. Lambang Garuda dan bayi-bayi dijadikannya metafora kritik.
Senin, 28 Agustus 2006
Tiga cakar Garuda itu seperti bermasalah. Cengkeramannya ma-sih kokoh, tapi jari-jemarinya dibalut perban. Yang satu bulu-bulunya seperti tercerabut, yang lain penuh aksesori logam mentereng, meski sosoknya kerempeng. Sama sekali tak perkasa.
Kini orang kembali berbicara ten-tang Pancasila. Sebuah seminar restorasi—pemulihan Pancasila—yang diha-diri banyak cendekiawan dan ilmuwan sosial baru-baru ini diselenggarakan di Jakarta. Pancasila har
...