1001 Kemungkinan President

Di tangan Hardiman Radjab, koper seolah bernapas, menangis, lalu bagai kotak pandora, ketika dibuka menampilkan segala macam parodi dan renungan-renungan.

Senin, 31 Juli 2006

Rumah bordil, lantai opera, laut, kuburan, lalu-lintas Jakarta, WC pribadi, Icarus. Berbagai imaji tersebut bisa datang dari koper-koper bekas. Unik. Segar. Dan membikin orang bisa senyum-senyum menatapnya. Semua itu tersaji dalam pemeran Hardiman Radjab di Galeri Lontar, Jakarta: Riwayat Koper.

Radjab pemulung koper-koper tua. Ia mengumpulkan aneka koper dari ba-han kayu, seng, kulit, fiber, alumunium. Ada yang dari merek terkenal se-perti Ech

...

Berita Lainnya