Sirih, Kopi, dan Calon Ahli Waris

Senin, 21 Maret 2005

Begitu sampai di Hotel Santika, Jakarta, Masmundari sempat tak mau duduk. Tempat tidurnya sudah ditata begitu rapi. Di rumahnya di Gresik sana, apabila kamar sudah necis, ia akan marah bila ada orang seenaknya masuk kamar. "Setelah kami beri tahu kalau di hotel memang selalu dibersihkan, Simbah baru bisa mengerti," ujar Nursamaji, sang cucu.

Nenek lima cucu dan dua cicit ini dalam kesehariannya selalu rapi. Dia gemar membersihkan rumah dan

...

Berita Lainnya