Antara Substansi dan Kulit

Para kiai supranatural bertebaran seiring perjalanan sejarah NU. Memiliki pandangan yang jauh melintas, tindakan dan perilaku kiai tersebut—biasanya mendalami tasawuf—sering menyebal dari kebiasaan. Tapi yang menyedot pesona eksotisme bagi orang kebanyakan adalah cerita kesaktian kiai sehari-hari.

Minggu, 26 Desember 1999

NU (Nahdlatul Ulama) adalah gudang kiai berperilaku eksentrik. Istilah populer untuk eksentrisitas di kalangan pesantren adalah khariqul `adah, sebuah kata dari bahasa Arab yang berarti "di luar kebiasaan". K.H. Abdurrahman Wahid, bekas Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, memakai istilah khariqul `adah untuk dua pengertian: yang substantif dan yang permukaan (kulit). Gus Dur, begitu panggilan akrab kiai yang kini menjadi presiden itu, pernah mema...

Berita Lainnya