Pembauran Ragu-Ragu

Etnis Cina senantiasa terjepit oleh dua kekuatan: radikalisme rakyat bawah dan ketidakadilan penguasa.

Minggu, 12 Desember 1999

MENJADI Cina di Solo barangkali adalah kutukan. Mereka senantiasa menjadi korban setiap kali rakyat rusuh—bukan hanya rusuh karena sentimen etnis, melainkan juga rusuh karena faktor politis seperti yang terjadi Mei 1998 lalu. Seperti di banyak kota lain, benih kebencian etnis ini bersumber pada kebijakan pemisahan sosial pemerintah kolonial Belanda dulu. Pola perkampungan di Solo menunjukkan keragaman masyarakatnya, tapi oleh Belanda di...

Berita Lainnya