Ketika Bioteknologi Masuk Meja Makan
Beberapa bahan makanan yang kita impor merupakan produk revolusi mutakhir dalam bioteknologi: rekayasa transgenik atau pencangkokan gen. Bahkan Indonesia pun kini mulai memproduksinya. Teknologi ini dianggap mampu memenuhi kebutuhan pangan dunia. Tapi, banyak negara, terutama di Eropa, menolaknya. Bagaimana sebenarnya perkembangan pertanian transgenik ini? Berapa besar omzet bisnisnya? Dan bagaimana pula dengan kontroversi aspek etis-filosofisnya?
Minggu, 10 Oktober 1999
ANDA belanja sebungkus kedelai di Plaza Indonesia? Anda membeli sekilo jagung di pasar swalayan kawasan Manggadua, Jakarta? Periksalah. Bisa jadi belanjaan Anda adalah tanaman hasil rekayasa teknologi transgenik—semacam tanaman cangkok dengan suntikan gen unggul. Memang, teknologi ini belum dipakai secara komersial di Indonesia, tapi bisa jadi jagung atau kedelai yang Anda konsumsi yang diimpor dari mancanegara adalah hasil cangkok gen. Sia...