'Warisan Dunia' Nomor 593

Situs Sangiran menghasilkan ribuan fosil purba yang bermakna bagi dunia ilmu pengetahuan, khususnya antropologi.

Minggu, 17 Oktober 1999

KEMARAU lama memanggang kawasan Sangiran. Tanahnya kering, pegas, dan keras. Warga kawasan antara Kota Sragen dan Karanganyar itu karenanya lama tidak menggelar tradisi mereka: memburu fosil zaman purba. Padahal, pemandangan itu senantiasa muncul sehari-hari bila musim hujan tiba. Guyuran hujan bisa menggelontorkan tanah yang berbukit tersebut, sehingga mereka dengan mudah membalik-balik tanah untuk melacak fosil di sela-sela longsoran.

Perburua

...

Berita Lainnya