Gemerincing Uang di Sangiran

Sebuah fosil Sangiran senilai Rp 3,5 miliar yang sempat mejeng di New York ditarik oleh pemerintah Indonesia. Peristiwa itu menyembulkan fakta kecerobohan pemerintah dalam menjaga benda-benda cagar budaya. Fakta lain: masyarakat setempat kurang menyadari arti penting fosil Sangiran. Sebuah riset mengungkapkan, sebagian besar warga Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, terlibat perburuan dan jual-beli fosil. Berapa omzet bisnis fosil, siapa ”tengkulak” yang beraksi, dan bagaimana kronologi pencarian fosil yang sempat hilang

Minggu, 17 Oktober 1999

FOSIL tengkorak kepala manusia purba asal Sangiran ”terdampar” di Amerika Serikat. Dipajang di etalase toko barang antik Maxilla & Mandible Ltd., New York, sejak Maret lalu, tak ada yang tergesa membeli fosil dari cagar budaya yang terletak di dekat Kota Solo itu. Padahal, penawaran senilai US$ 400 ribu sudah melayang ke sejumlah museum dunia, termasuk ke Jepang. Untung, Prof. Teuku Jacob, ahli antropologi Universitas Gadjah Mada, mem

...

Berita Lainnya