Andai Senjata Tak Menyalak Lagi

Liberal tapi masih memikirkan ekonomi skala menengah-kecil. Pendapatan per kepala mereka lebih tinggi dari Indonesia.

Minggu, 12 September 1999

CHANDRIKA Kumaratunga, seperti pemimpin-pemimpin sebelum dia, menyadari bahwa Sri Lanka tidak bisa kembali menjadi negara damai dan makmur tanpa ada penyelesaian sengketa etnis. "Konflik ini menguras keuangan pemerintah tanpa ampun," katanya. "Sedikitnya, seperempat anggaran negara habis untuk itu." Itu sebabnya, dia memilih menantang risiko. Sejak 1994, Chandrika mulai mendekati tokoh-tokoh pemimpin Tamil yang moderat. Di bawah sorotan amarah pa...

Berita Lainnya