Bahasa Rambo dan Nestapa Pengungsi
Kekerasan kian menjadi-jadi di Aceh. Aksi bersenjata, pembakaran bangunan, penculikan dan perampasan kian menggila. Ada 98 kasus yang terjadi sepanjang Mei 1999. Setelah status Daerah Operasi Militer dicabut, pasukan Indonesia—dikenal dengan nama Pasukan Penindak Rusuh Massa (PPRM)—yang didatangkan kembali ke Tanah Rencong itu justru memicu problem baru.
Minggu, 8 Agustus 1999
Kegiatan pengejaran militer terhadap anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dianggap telah ikut "meneror" masyarakat. Ribuan orang di Aceh pun terpaksa mengungsi. Selingan ini mengisahkan nestapa para pengungsi dan wawancara beberapa tokoh di sana. Wartawan TEMPO Hendriko L. Wiremmer, Zainal Bakri (Lhokseumawe), Bambang Sudjiartono (Medan), dan Mustafa Ismail mengumpulkan bahan-bahan. Kelik M. Nugroho menuliskannya. Seorang bayi berusia setahun dis...