Nestapa di Negeri Sakura

Janji gaji tinggi dan ketenaran berbuah derita dan aib. Pengalaman para "duta seni" Indonesia di Jepang.

Minggu, 10 Agustus 2003

BAGI yang merasa diri cantik, bisa menari, dan ingin cepat terkenal, tawaran menjadi "duta seni" ke Jepang amat menggiurkan. Apalagi dengan iming-iming gaji 50 ribu yen (sekitar Rp 4 juta) per bulan plus tips. Makan dan tempat tinggal ditanggung promotor. Pekerjaannya pun tidak berat: tampil tiga kali sehari dan setiap tampil cuma 15 menit. Ambil contoh Lia—bukan nama sebenarnya—penduduk sebuah desa di Tulungagung, Jawa Timur. Sudah dua tah...

Berita Lainnya