Sejuta Trauma Orang Wana

DIDERA pengalaman buruk selama ribuan tahun, suku Wana lebih suka tinggal bersama traumanya di hutan Morowali, Sulawesi Tengah. Mereka kapok berhubungan dengan dunia luar lantaran pernah diperas lewat upeti di zaman Kerajaan Banggai dan dijerat pajak saat Belanda menjajah. Hutan adalah rumah besar mereka. Di sana orang Wana sering berpindah ladang sambil memelihara tradisi yang diyakininya sampai kini. Bukan hanya punya "agama" sendiri, mereka juga memiliki sistem peradilan, senjata, dan upacara kematian yang unik.

Minggu, 3 Agustus 2003

WAJAH Jima merona merah. Giginya terkatup. Sambil menghunus parang, lelaki 62 tahun ini berjalan mendekati sebuah rumah. Ia dikawal sejumlah lelaki lain yang juga menenteng berbagai senjata tajam. Menghadapi situasi ini, pemilik rumah dan anggota keluarganya menangis. Mereka lalu menjerit sejadi-jadinya. Tapi Jima dan pasukannya tak menghiraukan. Dengan peralatan yang dibawanya, dihancurkanlah rumah itu. Dalam beberapa menit saja, sudah tak kelih...

Berita Lainnya