Di Pati Tayub Tak Mati
Menanggap tayub lebih asyik ketimbang menanggap dangdut dan layar tancap. Meski banyak aturan baru, tetap tak kalah hot.
Minggu, 29 Juni 2003
BUKU itu penuh coretan. Kertasnya juga tak licin lagi. Bahkan beberapa halaman terlipat-lipat, keriting ujungnya, persis catatan tukang kredit. Saking seringnya dibolak-balik—dan diberi "catatan pinggir" di sana-sini—beberapa helai kertasnya pun tanggal melayang. Tapi jangan pandang enteng: buku ini lumayan sakti. Tak sedikit orang yang datang ke rumah pemiliknya mendadak kecewa setelah melihat isi buku itu. Kegembiraan dan kebangga...