Jurnalis Tumbang di Bantaran Tigris

Senin, 26 Mei 2003

TAREQ Ayoub seperti masih di sekitar sini, di ruang-ruang studio jaringan televisi Al-Jazeera. Dalam helm dan jaket antipeluru berwarna biru, lelaki berkumis tebal itu seakan masih mampu menatap TEMPO dengan sorot mata yang tajam dan penuh karisma. Ingin rasanya memeluk dan berbincang dengannya ihwal serbuan tentara Amerika ke Irak, Maret lalu. Apa daya, tubuhnya kini membeku dalam poster yang sengaja dipasang di semua sudut dan gerbang studio te

...

Berita Lainnya