Maju Terus Meski Amdal Tak Layak
Surat itu terdiri dari tiga halaman dan ditulis tak bertele-tele. Isinya kritik terhadap dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) proyek Ladia Galaska.
Minggu, 4 Januari 2004
Ditulis Otto Soemarwoto—salah satu pakar ekologi yang berpengalaman menyusun puluhan dokumen amdal—proyek yang dikritik adalah jalan yang akan membentang dari Lautan Hindia-Gayo-Alas-Selat Malaka, yang akan memakan biaya Rp 1,2 triliun. Kata Gubernur Aceh Abdullah Puteh, proyek itu bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka isolasi. Perusahaan konsultan yang menyusun analisis lingkungan itu adalah CV Cipta Puga, sebuah perusahaa...