Teater Lilin selepas Senja

Kuburan-kuburan di Larantuka selama malam-malam Paskah bak sebuah teater tersendiri. Ribuan lilin menyala, berkelap-kelip.

Senin, 25 April 2005

IA datang waktu malam. Ia anggota majelis Farisi yang diam-diam mengasihi ajaran Kristus. Membawa campuran minyak mur dan gaharu, ia lalu mengambil jenazah Kristus, mengafaninya dengan kain lenan. Dalam kisah biblis, lelaki itu dikenal sebagai Nikodemus. Adegan itu dikenang lagi di pekuburan Larantuka menjelang arak-arakan. Empat orang mengenakan topi kerucut merah dan jubah putih menyeruak di tengah penziarah yang memadati pemakaman. Wajah m...

Berita Lainnya