Di Pintu Pagar Menghitung Ringgit

Ekonomi penduduk Indonesia di beberapa pos perbatasan menggeliat berkat ringgit dari jiran Malaysia. Di pihak lain, tingkat kriminalitas juga marak di kawasan-kawasan makmur itu.

Minggu, 16 Desember 2001

ABDUL Wahid menyediakan dua kotak uang di dalam warung cendera mata yang dia buka di Entikong, perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kalimantan Barat. Yang satu untuk pembayaran dalam rupiah, sedangkan yang lain dalam ringgit Malaysia (RM). Dan di ujung hari, setelah semua warung dan toko makanan di perbatasan itu tutup, pedagang asal Pontianak ini dengan hati berbunga bisa menghitung keuntungan yang berlipat karena barang dagangannya banyak juga yan...

Berita Lainnya