Palu Arit di Tanah Tandus
Setelah hancur pada 1965, menurut dokumen tentara, sisa-sisa anggota PKI membangun basis di wilayah tandus dan terpencil Blitar Selatan.
Minggu, 13 Oktober 2002
PADA pertengahan 1968, tiga tahun setelah kudeta yang gagal, tak ada yang aneh di Sungai Maron, Blitar Selatan. Tapi pasukan Komando Daerah Militer Brawijaya dibuat heran. Menge-jar sejumlah anggota Partai Komunis Indonesia, mereka selalu kehilangan jejak begitu sampai di sungai itu. Tentara memperkirakan mereka bersembunyi di ruba alias rumah bawah tanah, yakni gua persembunyian di dalam bumi. Satu peleton tentara dikerahkan untuk menyisir w...