Derap Rombongan Bersepatu Lars
Rombongan itu melintas setiap malam, mengirim korban ke Gua Tikus. Inilah pengakuan seorang saksi mata.
Senin, 4 Oktober 2004
LANGKAH orang-orang bersepatu lars itu mengayun 35 tahun lalu. Namun derapnya masih sering terngiang-ngiang di telinga Dhorin sampai kini dan membuatnya berkeringat dingin. Inilah sebuah episode horor yang ujungnya menyeret petani Desa Lorejo, Bakung, di Blitar Selatan itu memasuki babak baru dalam hidupnya. Lelaki yang kini berusia 75 tahun itu masih ingat persis saat desanya menjadi ladang pembantaian manusia pada akhir 1967 silam. Setiap m...