Tarzan Kota yang Merindukan KTP
Bagi Bahari, nasib orang rimba sudah tamat, kecuali jika mau ikut dunia orang terang. Ia lebih bangga menggelandang di kota ketimbang bercawat memburu rusa.
Minggu, 5 Mei 2002
LELAKI tegap itu mengulurkan tangan. ”Nama saya Bahari,” katanya dalam bahasa Indonesia yang teratur. Kontan saja teman-temannya tergelak, ”Mana pantas orang rimba namanya begitu.” Paras Bahari, yang puluhan tahun tersengat matahari hutan Jambi, tampak bertambah gelap. Senyumnya tersendat, terasa dipaksakan. Nama aslinya Nyusun. Sejak memeluk Islam dua tahun lalu, ia mengubahnya menjadi Bahari. Menurut perasaan anak Temenggung Tarib d...