Temenggung Enggrip: Macan Rimba yang Putus Asa
Temenggung Enggrip hampir hilang harapan. Gara-gara penebangan liar, rotan dan bahan baku obat-obatan kini makin sulit dicari.
Minggu, 5 Mei 2002
MACAN yang satu ini tak punya taring. Malah sebaliknya, ia banyak tersenyum. Kepalanya gundul, matanya lucu seperti tukang ngocol di televisi. Temenggung Enggrip (artinya macan) memang bukan jenis tetua yang suka mengaum. Meskipun tugasnya mengadili dan menghukum pelanggaran adat, Enggrip tetap saja ramah, juga ketika menerima tamu asing. ”Yang penting adil,” katanya, lagi-lagi sambil tertawa. Enggrip memang bukan orang rimba udik yang ko...