Guru Gentar: Melawan Takdir

Gentar nekat belajar baca-tulis meskipun harus melawan tetua adat. Kini ia terancam tidak laku kawin

Minggu, 5 Mei 2002

PERAWAKANNYA tak istimewa, tapi semangatnya jangan ditanya. Remaja yang sedang mekar ini, umurnya 17 tahun, seperti siap melakukan apa saja. Membuka hompongan (ladang), berburu, memasang jerat, mencari ikan, adu renang, atau—yang satu ini dijamin tak ada orang Kubu yang bisa menandingi—membaca dan menulis. Kemampuan Gentar dalam baca-tulis boleh jadi merupakan berkah para dewa kayangan yang, harus diakui, jarang sekali turun ke Bukit Duab...

Berita Lainnya