Kelaparan di balik terali

Kisah perjalanan ke negeri lapar di afrika. mulai dari mali sampai ke etiopia. bantuan yang mengalir ke etiopia terhambat oleh barbagai skandal-korupsi & hambatan dari pemerintah yang berpaham marxis. (sel)

Sabtu, 28 Desember 1985

SAYA berada di kota ini, Paris, untuk mendapatkan visa ke Mali. Visa Etiopia saya sudah punya - diberikan kepada saya disertai ceramah, oleh seorang pejabat kedutaan besarnya, mengenai "sikap yang tepat terhadap Etiopia." Dan saya menatap tajam dan lama pada sepatu saya. Dibandingkan dengan para diplomat, para petugas asing yang mengurus bantuan benar-benar lebih sensitif dan gugup. Mereka berurusan dengan pemerintah yang sangat ...

Berita Lainnya