Dari tengah ladang opium
Khun sa, raja opium di segitiga emas, tokoh yang menyebut diri patriot, yang diburu oleh negara-negara sekitar segitiga emas. yuli ismartono dari tempo dan 13 wartawan di bangkok diundang ke kamp khun sa.(sel)
Sabtu, 28 Februari 1987
SUATU hari di markas si Raja Opium, di jantung Segitiga Emas. Seorang serdadu berseragam khaki disurukkan ke depan. Wajahnya berdebu. Serdadu-serdadu yang lain, dengan senapan di tangan, menjaganya dengan wajah dingin. "Pembangkang," dengus seorang laki-laki 50-an tahun. "Ia lari pulang ke desanya, ditangkap selagi di tempat tidur bersama istrinya." Itulah penjelasan untuk menjatuhkan hukuman pancung terhadap serdadu yang disurukka...