Burundi mandi darah

Puluhan ribu orang menjadi korban bentrokan suku hutu dan tutsi di burundi. berawal dari berkuasanya suku tutsi yang minoritas di pemerintahan. presiden burundi, p. buyoya mencoba mengatasi, tapi gagal.

Sabtu, 17 Desember 1988

SEPANJANG jalan berdebu di utara Burundi, Afrika, para wanita petani kelihatan menyilaukan. Mereka mengenakan rok hijau menyala, merah mengkilap, ungu, atau kuning jeruk. Dengan punggung tegak lurus, mereka lalu lalang dengan keranjang buah atau sayuran segar di atas kepalanya. Warna merah jambu pun bertaburan di dahan kamboja, dilanjutkan oleh semarak kembang sepatu sepanjang jalanan, mengingatkan kita pada pesona Tahiti. Amat...

Berita Lainnya