Perjalanan menuju mati

Kisah seorang peshmerga, gerilyawan kurdi, yang berjuang menuntut kemerdekaan. lembah nanseng dijadikan markas kurdi dan jalur penyelundupan. pemerintah irak melakukan pengejaran dan penembakan.

Sabtu, 19 November 1988

SIANG itu pada sebuah hari di bulan April 1979 aku dan Kak Rahim menyantap makan siangnya berupa roti Kurdi dan keju kambing dengan segelas teh kental pahit. Kak Rahim adalah orang yang akan mengantarkan aku menyeberangi perbatasan Irak. Biasanya mendekati 60 tahun. Ia seorang peshmerga (dalam bahasa Kurdi berarti siap untuk mati" ) -- sebutan mereka buat gerilyawan. Kak Rahim belum pernah ditugaskan menyusup jauh ke Irak. Tapi ia ...

Berita Lainnya