Hari-hari tak terlupakan
Kisah penderitaan orang-orang belanda di pengasingan bangkong, semarang. mereka umumnya masih anak-anak mendapat perlakuan kasar tentara jepang. antara lain dituturkan kisah anneke dan huizen.
Sabtu, 29 Oktober 1988
ANNEKE, 60 tahun, muncul di Semarang dengan kalung manik warna-warni di leher. Ia mengenakan rok putih lebar, dengan blus warna hitam. Tak menyembunyikan rasa senang, janda itu bertutur dengan bersemangat. "Saya lahir di sini, di negerimu," ucapnya berkali-kali, dalam bahasa Inggris. Lalu, memakai bahasa blasteran ia menyambung, "Asal-usul saya campur aduk. My grandfather married with Indonesian. Tapi kok rambut saya tetap perak, ...