Dari dunia kajang, penjaga hutan...

Masyarakat kajang di bulukumba, sul-sel, memiliki adat yang halus. tertutup. hidup menurut irama alam. dipimpin pengetua adat yang disebut amma towa. adat tersebut penuh dengan kebersahajaan, toleran, dan mistis.

Sabtu, 28 Mei 1988

BAU gunung mulai terasa. Jalan mulai berliku, mendaki menuruni lekuk bukit, tak lama setelah mobil meninggalkan Bulukumba kota kabupaten di kaki Pulau Suiawesi. Lalu jalan itu menikungi jembatan sempit. Di bawahnya air bening mengalir gemericik di sela batu-batu besar. Inilah perjalanku ke Kajang. Kajang, masyarakat yang lebih dikenal sebagai mitos ketimbang keadaan sebenamya. Konon, mereka selalu berpakaian hitam-hitam, menyem...

Berita Lainnya