Bumi Manusia, Lika-liku dan Perburuan

NOVEL Bumi Manusia akhirnya muncul dalam layar perak. Film tersebut dirilis pada 15 Agustus 2019, berbarengan dengan Perburuan. Dua karya legendaris Pramoedya Ananta Toer itu digarap rumah produksi Falcon Pictures, yang menggandeng sutradara Hanung Bramantyo (Bumi Manusia) dan Richard Oh (Perburuan). Produksi dua film tersebut ibarat “pecah telur” berbagai upaya mengusung karya-karya Pramoedya ke jagat sinema sejak puluhan tahun silam. Sebelum akhirnya jatuh ke pelukan Falcon dan Hanung, Bumi Manusia sempat berpindah tangan ke sejumlah produser dan sutradara. Simak juga reportase Tempo dari lokasi syuting Bumi Manusia dan Perburuan di Yogyakarta.

Isma Savitri

Rabu, 14 Agustus 2019

SATU kawasan di Daerah Istimewa Yogyakarta ini menjelma menjadi “Wonokromo”, kecamatan yang membawahkan enam kelurahan di Jawa Timur. Sudut itu berada di Studio Alam Gamplong, Moyudan, Kabupaten Sleman. Sutradara Hanung Bramantyo menyulap lahan 2 hektare itu untuk aneka rupa bangunan. Kawasan ini digarap sejak 2017 atas inisiatif bos Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo. Di sini pula dulu Hanung mengambil gambar film biopik Sultan

...

Berita Lainnya

Rabu, 14 Agustus 2019

Rabu, 14 Agustus 2019

Rabu, 14 Agustus 2019

Rabu, 14 Agustus 2019