Keheningan Paskah Biara Rawaseneng

PERINGATAN Paskah tiga pekan lalu begitu kontemplatif di Pertapaan Rawaseneng dan Gedono, Jawa Tengah. Dua biara itu dihuni oleh rahib dan rubiah yang mengikuti tata hidup Benediktus, petapa tersohor pada abad kelima. Setelah tinggal di pertapaan, para rahib dan rubiah itu jarang keluar dari biara. Komunikasi dengan dunia luar pun dibatasi. Tujuh kali sehari mereka beribadat, mendaraskan pujian dalam irama Gregorian, tradisi kuno yang dijaga dan disandingkan dengan budaya Jawa.

Wartawan Tempo Stefanus Teguh Edi Pramono dan fotografer Wisnu Agung Prasetyo masuk ke dua biara tersebut, merekam kehidupan para rahib dan rubiah sejak mereka bangun.

Senin, 11 April 2016

GENTA tak berkeloneng seperti biasanya di Pertapaan Santa Perawan Maria Rawaseneng, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu tiga pekan lalu. Dinihari itu, para rahib penghuni biara Katolik tersebut masih menjalani triduum, rangkaian peringatan sengsara, wafat, dan kebangkitan Isa Al Masih, yang dimulai sejak Kamis Putih hingga Sabtu Paskah.

Sementara pada hari-hari biasa para rahib irit bicara, pada masa itu mereka semakin larut dalam keheningan dan meng

...

Berita Lainnya

Ilmu

Senin, 11 April 2016

Ilmu

Senin, 11 April 2016

Ilmu

Senin, 11 April 2016

Ilmu

Senin, 11 April 2016