Para New Yorker yang Patah Arang

Aktivis Occupy Wall Street kecewa terhadap sistem ekonomi dan politik Amerika. Bermimpi menciptakan dunia baru.

Minggu, 28 Oktober 2012

MEREKA yang ada di balik gerakan Occupy Wall Street punya latar belakang beragam. Banyak pria berkulit putih, tapi mereka yang berdarah Tiong­hoa dan Hispanik tak kalah jumlahnya. Dalam pertemuan aktivis Occupy di New York pada pekan pertama Oktober lalu, pria berkulit hitam, perempuan India, seorang nenek Yahudi, dan lelaki bertato dari Arab duduk berdampingan. Seperti umumnya New Yorker—begitu penduduk Kota New York menyebut dirinya—mereka

...

Berita Lainnya