Mistik, Melon, dan Debu Sang Imam

Di kota sejuta sorban ini ribuan santri asal Indonesia pernah mengaji dan bermukim. Dulu dituding sebagai biang pengekspor revolusi.

Senin, 11 Februari 2008

RUMAH itu tak berdiri megah di tepi jalan raya, tapi berada di lorong sempit dekat pasar tradisional, di kota sejuta sorban, Qom. Begitu pintu besi dibuka, di bangunan dua flat itu ada ruang bawah tanah dan pekarangan selebar enam meter. Di bilik tengah, ada podium kayu yang kusam. Kasur tipis dan sandaran duduk serta sofa tempat sang Imam duduk dan tidur masih terpajang. Dapurnya terselip di ruang bawah tangga.

Begitu masuk bersama rombongan, k

...

Berita Lainnya