Anak Perawan di Sarang Tabloid

Belum lagi disahkan, Undang-Undang Pornografi sudah membuat banyak pengelola tabloid ”syur” mengkeret. Sebagian ditangkap polisi, yang lain tiarap mengosongkan kantor. Padahal melalui Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Polisi sudah bisa menggaruk mereka. Inilah bisnis yang menggiurkan: dengan modal tak seberapa, mereka bisa meraih untung berpuluh kali lipat. Para model belia bersimbiosis dengan pengelola media: mereka bersedia dibayar murah demi popularitas dan sedikit uang.

Senin, 20 Maret 2006

BANGUNAN berlantai dua seperti rumah ting-gal- itu agak menjorok ke dalam dari Jalan La-ga Raya, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. -Pa-da Selasa siang akhir Februari lalu, kantor tan-pa papan nama itu tampak lengang. Dua sat-pam berseragam biru bersiaga dalam garasi di -de-pan- gerbang utama.

Itu kantor Lipstik, salah satu tabloid yang tampil be-rani dengan foto-foto erotis dan kisah-kisah seks. -Saat Tempo mendorong gerbang dan melangkah ma-suk-,

...

Berita Lainnya