Cerita Mostafa dari Tepi Paris

Masyarakat Kota Stains menolak kekerasan. Partai Komunis dan imigran muslim menjalin ikatan politik.

Senin, 12 Desember 2005

Namanya Mostafa, 47 tahun. Jenis nama yang semakin akrab di telinga masyarakat Putih Prancis setelah kerusuhan kaum imigran asal Afrika Utara yang berlarut-larut pada awal November lalu. Mostafa asli Maroko. Jauh dari kampung halamannya, ia hanya seorang sopir taksi di kota gemerlap, Paris.

Tapi hari itu, Sabtu pagi 12 November lalu, ia memarkir taksinya di halaman pusat belanja Carrefour, di pintu Kota Stains. Di kota satelitnya Paris ini Mosta

...

Berita Lainnya