Revolusi Digital dan Sastra Dunia

Biennale Sastra Asia-Pasifik ke-14 yang diadakan di Perth merangkul kedahsyatan revolusi digital. Karya sastrawan berabad yang lalu kini bisa akrab dengan generasi muda.

Senin, 2 Januari 2012

Bulan Desember di kampus The University of Western Australia, Perth, selalu menjanjikan dua hal: siraman cahaya matahari yang menyebabkan dedaunan hijau berkilat-kilat serta bunyi kepak ekor burung merak yang anggun dan kenes. Pada pagi yang penuh warna itu, Biennale Simposium Sastra Asia-Pasifik ke-14 dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Khrisna Sen—seorang Indonesianis yang sepanjang hidupnya mengabdikan diri pada studi tentang I

...

Berita Lainnya