Mata

Abdul Madjid

Minggu, 17 Oktober 1999

BANYAK orang memuji penampilannya. Lelaki tua berkopiah, berjas hitam, dengan hem merah dan tongkat itu tenang menanggapi banyaknya interupsi dalam sidang paripurna saat memilih pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu pekan lalu. Interupsi itu dijawabnya dengan mengutip peraturan tata tertib. Bila si penginterupsi masih ngotot, masalah itu diarahkannya agar ditanggapi peserta. Setelah satu persoalan terselesaikan, ia menantang, apakah masih ada in...

Berita Lainnya