Sempurna dengan Kritik
Senin, 6 Desember 2004
BELUM genap 100 hari menjadi Menteri Agama, Muhammad Maftuh Basyuni sudah kebanjiran teror lewat telepon gelap maupun surat kaleng. Tapi pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 4 November 1939 ini sudah mulai kebal. Sekali saja Anda coba-coba meneror, dijamin bakal dicuekin atau masuk ke bak sampah. Ia tak lagi gentar atau pusing tujuh keliling. "Enggak usah dihiraukan, telepon gelap atau surat kaleng itu kan banci," katanya sembari tersenyum en...