Mengritik pengarang tua

Sebagai pembicara dalam pekan buku 1978, yudhistira ardi nugraha, 24, menilai sikap & kepengarangan pengarang tua serba kaku dan sok. kumpulan sajak sikat gigi sebagai buku terbaik dicabut kembali oleh dkj.(pt)

Sabtu, 27 Mei 1978

YUDHISTIRA Ardi Noegraha mencoba "mencuci habis" pengarang tua. Kesempatan itu didapatnya ketika ia ditawari menjadi pernbicara salah satu acara khusus Pekan Buku 1978, 13 Mei yang lalu. Pengarang tua itu, katanya, sikap dan kepengarangannya serba kaku dan sok. "Sok kebelanda-belandaan, keperancis-perancisan, pokoknya kebule-bulean, kesuci-sucian, gila hormat, sok-tahu dan karena itu merasa super, Don Kisot kompleks." Ketika b...

Berita Lainnya