Takut dibunuh

Alexander solzhenitsyn, 58, penulis rusia pemenang hadiah nobel, merasa tetap menjadi incaran agen rahasia rusia. tinggal di cavendish, vermont, as, rumahnya dilengkapi sistem keamanan elektronis. (pt)

Sabtu, 28 Januari 1978

EMPAT tahun setelah terpaksa meninggalkan tanah airnya, Alexander Solzhenitsyn tetap tidak merasa bebas dari rasa takut. Dia kuatir seseorang akan membunuhnya. Salah-seorang teman pemenang hadiah Nobel ini mengatakan, Solzhenitsyn merasa tetap jadi incaran agen-agen rahasia Rusia. Ketakutan penulis berusia 58 tahun ini beralasan. Setiap minggunya ia menerima surat kaleng berupa ancaman. Kremlin hingga kini tetap menyimpan ...

Berita Lainnya