Menerima pena emas
Bersamaan dengan hut pwi, h. rosihan anwar, 5 7,menerima pena emas sebagai penghargaan atas jasanya membimbing wartawan muda lewat berbagai penataran. penyematan dilakukan oleh harmoko, ketua pwi pusat. (pt)
Sabtu, 17 Februari 1979
MESKI korannya, Pedoman, dilarang terbit sejak tahun 1974, H. Rosihan Anwar, 57 tahun, tetap saja bertahan sebagai wartawan. "Saya tidak bisa dagang, seperti kawan-kawan lain," begitu ia pernah berkata. Maka selain menulis di berbagai koran dan majalah -- di dalam maupun luar negeri -- Rosihan, kini Direktur Karya Latihan Wartawan (KLW), menggunakan sebagian dari waktunya untuk membimbing wartawan muda lewat berbagai penatar...