Dirawat di RSPAD

Lambertus nicodemus palar, bekas diplomat, dirawat di rspad, karena sulit buang air kecil. ia akan menulis kenangannya ketika tugas di pbb antara tahun 1950-1953 dan tahun 1962-1964.

Sabtu, 4 Oktober 1980

SEJAK operasi aliran air seni 22 September lalu, Lambertus Nicodemus Palar masih terbaring di RSPAD, Jakarta. Sebulan sebelumnya, bekas diplomat pemegang Bintang Republik Indonesia kelas III ini sudah merasakan ada yang tak beres. "Sulit buang air kecil," ujarnya lirih. Tim dokter kepresidenan yang memeriksa, memutuskan agar ia diopname. Tahun 1975 ia juga masuk rumah sakit -- "kena serangan jantung hebat." Enam minggu ...

Berita Lainnya