Dompet Untuk Ali
Rumah kontrakan muhammad ali, 56, berakhir, rumah perumnas tak kunjung datang. sebuah harian di surabaya membuka dompet kemanusiaan untuknya.
Sabtu, 22 Maret 1980
SEBUAH harian di Surabaya membuka dompet kemanusiaan untuk Muharnmad Ali, sastrawan nomor 1 di sana. Awal Maret lalu Ali harus keluar dari rumah kontrakannya, dan tidak tahu harus pergi ke mana. Rumah kecil di daerah Nyamplungan yang pengap, yang dikontraknya Rp 75.000 setahun itu, memang sudah harus ditinggalkannya -- bahkan setelah diberi kelonggaran 1 bulan. Tapi ayah 9 anak dan kakek 5 cucu itu 56 tahun, ru...